9/11/2011

Komputer mobil, hacker dapat matikan mesin saat melaju kencang

 
MOBIL mewah Anda dilengkapi dengan sistem komputer mobil? Jangan bangga dulu, justru harus hati-hati. Pasalnya, sistem komputer mobil bisa dijebol (hacked) oleh hacker tanpa pengetahuan si pemilik mobil. Rem bisa saja tiba-tiba tidak berfungsi, mesin ngadat atau kunci seluruh pintu mobil tidak bisa dibuka.

Celakanya lagi, hacker bisa membahayakan pengemudi dengan mematikan mesin mobil saat sedang berlari kencang di jalan tol, misalnya, dan bisa dibayangkan akibatnya.
Ketika sebuah mobil mewah berlari 100 km lalu mendadak berhenti, karena mesin mati. Tabrakan beruntun pun tak dapat dihindari. Polisi pun bakal bingung mengusutnya.Pengemudi pun ditahan polisi, karena dianggap lalai, (kasihan Saiful Jamil tapi pemalsu surat MK masih berkeliaran... kalau begitu siapa yang lalai).

Perusahaan anti-virus, McAfee memperingatkan bahwa sistem nirkabel seperti Bluetooth dan software untuk menjalankan fungsi komputer mobil menjadi rentan terhadap serangan hacker. Caranya, dengan menanam software di beberapa perangkat mobil seperti airbags, radio dan sistem transmisi dapat membahayakan pengemudi berikut mobilnya.

Serangan potensial yang ditimbulkan antara lain melumpuhkan mobil dari jarak jauh, mencuri mobil dengan ponsel, melacak lokasi pengemudi, mencuri data pribadi dari koneksi Bluetooth, menganggu sistem navigasi satelit hingga melumpuhkan bantuan darurat.

"Fungsi komputer mobil tidak bisa dikendalikan pemiliknya maka hacker dapat melancarkan aksinya dari jarak jauh," kata Stuart McClure, Senior Vice President and General Manager McAfee, seperti dilansir dailymail.co.uk.

0 komentar: